Faktor - Faktor Pembentuk Tanah
Genesis
tanah atau pathogenesis
Dalam
pembentukkan tanah ilmu yang mempelajarinya disebut ilmu genesis tanah atau
pathogenesis, dimana tanah itu sendiri adalah benda alami tiga dimensi yang ada
yang di permukaan bumi. Sedangkan benda tiga dimensi ini biasa disebut pedon yang
cukup besar untuk mencakup semua sifat individu tanah. Biasanya ukuran pedon
terkecil 2 m2 dan kedalaman 2 m.
Genesis tanah dimulai dengan pelapukan material
induk yang padat atau lepas. Proses pelapukan lambat di Kutub Utara. Pelapukan
fisika termasuk pelapukan oleh air sebagian besar terjadi di permukaan tanah,
sedangkan Proses pelapukan kimiawi yang dominan di tanah adalah oksidasi.
Genesis
tanah pada perubahan sifat tanah dengan waktu
1. Kandungan
satu komponen tanah
2. Mineral
pada horizon bertambah atau berkurang
3. Lapisan
sedimen menghilang
Perubahan tersebut
berlangsung lambat biasanya dapat dilihat dalam beberapa decade atau ribuan
tahun, namun ada efek pembentukan tanah
dapat terlihat dalam beberapa minggu atau bulan. Contohnya adalah penurunan pH
tanah ketika sulfida teroksidasi menjadi asam sulfat setelah terpapar udara dan
pembentukan bintik-bintik gley ketika tanah menjadi sangat basah. Proses yang
cepat ini bersifat siklik, sehingga tidak dianggap sebagai bagian dari
pembentukan tanah
Konsep
pembentukan tanah
1.
Model faktor pembentuk tanah ( Jenny,
1941 )
Faktor
ini Ini banyak digunakan dalam kajian
ilmu tanah, dan berperan penting dalam penelitian ekosistem (struktur dan
fungsi), geomorfologi dan geografi
Persamaan umum
( s=f (px,lo,t))
Px
= aliran potensial eksternal (cl, o)
Lo = status awal (r, p)
t = waktu
Untuk tanah ( s= f(cl,o,r,p,t))
2. Model proses tanah terbuka ( Richart, 1969)
a. Tanah merupakan sistem yang terbuka
b. Sewaktu-waktu tanah dapat menerima tambahan bahan
dari luar (input), atau kehilangan bahan-bahan yang telah dimilikinya (output)
i. Input: hasil
pelapukan bahan induk, endapan baru, air hujan/irigasi, sisa-sisa tanaman, energi dari sinar matahari.
ii. Output: erosi
tanah, penguapan air, penyerapan unsur hara oleh tanaman, pencucian pancaran panas.
Selain itu di dalam tanah sering terjadi pemindahan
bahan tanah dari lapisan atas ke lapisan bawah atau sebaliknya (disebut
translokasi dalam solum).
Faktor
pembentuk tanah
Tanah adalah produk dari iklim,
organisme, dan topografi yang mempengaruhi bahan induk dalam
jangka waktu tertentu. Dari
uraian ini dapat disimpulkan faktor pembentuk tanah antara lain
1.
Bahan induk adalah istilah yang digunakan para
pedologis untuk menggambarkan bahan awal (asal) untuk genesis tanah. Bahan
induk mungkin terkonsolidasi (seperti batuan) atau tidak terkonsolidasi
(seperti debu atau pasir yang tertiup angin). Besarnya konsolidasi mempengaruhi
kecepatan masuknya air ke bahan induk dan oleh karena itu mempengaruhi
kecepatan pembentukan tanah.
2.
Iklim adalah faktor pendorong yang dominan dalam
genesis tanah dan unsur iklim yang mempengaruhi sifat tanah adalah suhu dan
cuaca yang mana mempengaruhi sifat kimia, aktivitas flora dan fauna
3.
Topografi mempengaruh palapukan tanah atas 3 hal ;
·
Topografi
mempengaruhi jumlah curah hujan yang teradsorpsi dan penyimpanan nya dalam
tanah.
·
Topografi
mempengaruhi tingkat perpindahan tanah oleh erosi
·
Topografi
mempengaruhi arah gerakan bahan dalam suspensi atau larutan dari satu tempat ke
tempat lain.
4. Organisme
dalam pelapukan berfungsi sebagai Sumber bahan organik tanah, Pembentukan
humus, Sifat fisiko-kimia tanah, Peredaran Unsur Hara, Perkembangan struktur tanah,dan
Dekomposisi Bahan Organik
Lamanya waktu dalam pembentukkan horizon bergantung
kepada faktor-faktor lain seperti iklim, sifat bahan induk, vegetasi dan
binatang dalam tanah dan topografi.
Horizon akan mudah terbentuk dibawah kondisi udara sejuk dan tanahnya
ditumbuhi oleh vegetasi hutan.
Proses
pembentukkan tanah
1. 1. Translokkasi
2. 2. Transformsi
3. 3. Penambahan
4. 4. Kehilangan
Pelapukan
1. a. Pelapukan kimia merupakan proses
dekomposisi dengan perubahan kimia
2. b. Pelapukan fisika merupakan proses
mekanik dengan perubahan fisik tanpa perubahan kimia.
Sepuluh
proses pembentukan tanah
1. 1. Pencucian (leaching) air hujan meresap kedalam
tanah, maka senyawa larut akan tersangkut
2. 2. Asidifikasi
air hujan bersifat masam karena CO2 larut sehingga membentuk asam karbon
dioksida
3. 3. Eluviasi liat
yang mana liat di lapisan atas tanah tercuci dan diendapkan ke lapisan bawah
4. 4. Podsolisasi
horizon A yang yang berwarna pucat kelabu. Proses podsolisasi terjadi pada
tanah- tanah masam
5. 5. Desilikasi
pencucian silika (lebih besar dibandingkan pencucian besi dan aluminium)
6. 6. Reduksi Jika terjadi akumulasi air drainase dalam
tanah maka udara di dalam tanah digantikan oleh air
7. 7. Salinisasi adalah akumulasi garam seperti sulfida
dan klorida
8. 8. Alkalisasi adalah akumulasi sodium pada kisi
pertukaran
9. 9. Erosi tanah
selalu peka terhadap erosi air dan angina.
10. 10. Deposisi
(pengendapan)
Terbaru
Terlama
Terbaik