BAB I PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Organisme multiseluler berasal dari oranisme uniseluler. Mekanisme tertentu telah ditempu hingga terwujudnya organisme multiseluler sampai dalam wujud seperti saat ini. Salah satu mekanisme yang ditempuh adalah proses reproduksi sel. Semua organisme mengalami reproduksi sel baik dalam perkembangan atau pertumbuhan. Reproduksi sel dapat juga terjadi karen pembelahan sel. Pembelahan sel biasanya diawali dengan pembelahan kromosom dalam beberapa tahap pembelahan. Begitu juga dengan setiap pembelahan yang memiliki ciri masing masing pada setiap tahapan yang mana bisa diamati masing masing. Dalam mekanisme pembelahan terbagi menjadi 2 yaitu mitosis dan meosis.
Mitosis adalah proses yang mengasilkan 2 anakan yang identik. Dalam hal ini sangat diperlukan pengetahuan lebih lanjut tentang mekanisme pembelahan yang mana akan lebih lanjut bisa memahami lebih spesifik terusan dari materi ini. Dengan begitu praktikan akan lebih detail serta mengerti apa yang harus dilakukan kelanjutannya.
1.2 tujuan
Dalam praktikan kali ini memiliki tujuan sebagai berikut :
• Memahami defenisi dari pembelahan sel
• Mengetahui macam macam pembelahan sel
• Memahami defenisi mitosis
• Serta mengetahui perbedaan mitosis dan meosis
1.3 manfaat
Dengan melakukan praktikum kali ini praktikan dapat memahami defenisi dari pembelahan sel yang mana akan berkelanjutan dengan mengetahui macam macam pembelahan sel. Terlebih praktikan bisa memahami defenisi mitosis dan tak lupa akan mengetahui perbedaan mitosis dan miosis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 defenisi pembelahan sel
1. Pembelahan sel adalah suatu proses pembelahan dari sel induk menjadi dua lebih sel anakan yang mana pembelahan ini bertujuan untuk pertumbuhan dan perkembangan, mengganti sel sel yang rusak, berkembang biak serta variasai individu baru (Lubis,2019)
2. Pada perkembangan serat batang menurut Astuti dan Darmanti (2010) perkembangan sel adalah auksin dan sitokonin dimana sitokonin menyebabkan perbanyakan sel pada suatu jaringan tumbuhan yang diisi atau disuplai oleh tingkat auksin yang optimal.
3. cell division is the ability of cells to multiply by means of division where in unicellular animals this way is used as a means of reproduction, whereas in multicellular animals this method is used to multiply somatic cells for growth and in gamete cells for the inheritance process of the offspring ultimately helping to form new individuals (Imoto & yoshida, 2011)
“pembelahan sel adalah kemampuan sel untuk memperbanyak diri dengan cara pembelahan dimana Pada hewan uniseluler cara ini digunakan sebagai alat reproduksi, sedangkan pada hewan multi seluler cara ini digunakan dalam memperbanyak sel somatis untuk pertumbuhan dan pada sel gamet untuk proses pewarisan keturunan hingga akhirnya membantu membentuk individu baru”
2.2 macam macam pembelahan sel
Macam macam pembelahan sel ada dua jenis yaitu pemelahan secara langsung dan pembelahan sel secara tidak langsung
1. Pembelahan sel secara langsung (amitosis), pembelahan inti secara langsung diikuti dengan pembelahan sitoplasma pembelahan amitosis juga disebut dengan pembelahan biner. Amitosis pada organisme uniseluler bertujuan menghindari kepunahan jenisnya.
2. Pembelahan sel secara tidak langsung, terbagi atas dua bagian yaitu mitosis dan meiosis
a. Mitosis adalah proses pembagian genom yang telah digandakan oleh sel kedua yakni sel identik yang dihasilkan oleh pembelahan sel.
b. Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing masing sel memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk
(Ardiansyah,2020)
2.3 defenisi mitosis
1. Mitosis merupakan cara untuk memperbanyak sel, pembelahan suatu sel menghassilkan dua sel anak yang sama dengan sel induknya. Mitosis juga terjadi pada proses pembentukkan gamet yaitu bila diperlukan untuk memperbanyak sel-sel gamet hasil meiosis (Jusuf,2008)
2. Menurut Stevenson (2010) Mitosis is cell division which includes division and division of the nucleus and the chromosomes in it. The process of nuclear division called karyokinesis. After karyokinesis is immediately followed by cell division, so that a cell will become two daughter of the same cell
“Mitosis merupakan pembelahan sel yang meliputi pembelahan dan pembagian nukleus beserta kromosom-kromosom di dalamnya. Proses pembelahan nukleus dinamakan karyokinesis. Setelah karyokinesis akan segera diikuti oleh pembelahan sel, sehingga sebuah sel akan menjadi dua anakan sel yang sama”
2.4 tahapan mitosis
2.5 perbedaan mitosis dan meiosis
2.5.1 Pembelahan sel mitosis
2.5.2 pembelahan sel meiosis
BAB III METODOLOGI
3.1 alat dan bahan
3.1.1 alat
No | Alat | Fungsi |
1 | Mikroskop | Untuk melihat mikroorganisme yang |
2 | Kaca preparat | Tempat objek yang akan diamati |
3 | Cutter / silet | Untuk mengiris spesimen |
4 | Bunsen | Untuk pemanasan, strelisasi, dan |
5 | Cawan petri | Sebagai wadah menyelidiki tropi |
6 | Korek | Pemantik api |
3.1.2 Bahan
No | Bahan | Fungsi |
1 | Akar bawang merah | Spesimen yang akan diamati |
2 | Acetocarmin 20% | Campuran yang akan diteteskan ke kaca |
3 | HCl | Bahan sebagai merendam spesimen |
4 | Spritus | Bahan untuk memanaskan |
5 | Air | Sebagai pelarut |
3.2 cara kerja
- Pengamatan sel bawang merah
- Memotong akar bawang 1 cm
- Memasukkan akar bawang kedalam HCl selama 1-2 menit
- Meletakkan akar yang telah direndam keatas preparat dan beri satu tetes actocarmin
- Menutup dengan glass kemudian menekan denga ibu jari sambil diputar hingga pipih
- Mengamati dibawah mikroskop
- Mencatat hasil pengamatan dan dokumentasi
Terbaru
Terlama
Terbaik