Pengertian Pesan
Pesan merupakan salah satu unsur yang penting dalam berkomunikasi,sehingga makna dari pesan itu sendiri dapat memperlancar interaksi sosialantarindividu. Sementara itu tujuan komunikasi sendiri adalah agar komunikan dapat menerima pesan dari komunikator. Pesan sendiri terdiri dari pesan verbaldan pesan nonverbal.Pesan verbal adalah pesan yang digunakan dalam komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai media. Pesan verbal ditransmisikan melaluikombinasi bunyi-bunyi bahasa dan digunakan untuk menyatakan pikiran,perasaan, dan maksud. Dengan kata lain, pesan verbal adalah pesan yangdiungkapkan melalui bahasa yang menggunakan kata-kata sebagai representasirealitas atau makna.
Sedangkan pesan nonverbal didefinisikan sebagai semua tanda atau isyaratyang tidak berbentuk kata-kata. Samovar dan Proter secara spesifik mendefinisikanpesan nonverbal sebagai semua ransangan (kecuali ransangan verbal) dalam suatupengaturan komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan penggunaanlingkungan oleh individu, yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirimatau penerima.Fungsi pesan nonverbal dalam komunikasi interpersonal menurut Devitoadalah sebagai fungsi aksentuasi, fungsi komplemen, fungsi kontradiksi, fungsiregulasi, fungsi repetisi, dan fungsi substitusi.Karakteristik makna pesan adalah makna ditentukan oleh komunikator,makna yang disampaikan lewat pesan verbal dan nonverbal tidak lengkap, maknabersifat unik, makna mencakup makna denotatif dan konotatif, dan makna harusdidasarkan pada konteks.
Organisasi, Struktur, dan Imbauan Pesan
Organisasi pesan adalah pesan yang memiliki struktur lengkap mulai dari pesandeduktif-induktif, kronologis, spasial, topikal dan psikologis. Pesan yang 10diorganisasikan dengan baik lebih mudah dimengerti daripada pesan yang tidaktersusun baik (Beighley). Orang lebih mudah mengingat pesan yangtersusun,walaupun organisasi pesan kelihatan tidak mempengaruhi kadar perubahan sikap(Thompson). Penyajian pesan tersusun lebih efektif daripada penyajian pesan yang tidaktersusun. Tidak ada satu penelitian pun yang membuktikan bahwa pesan yangtidak tersusun baik mempunyai pengaruh yang lebih efektif dari pesan yangtersusun baik.
Cara-cara menyusun pesan mengikuti pola yang disarankanaristoteles yaitu:
1. Deduktif: gagasan utama yang menjelaskan dengan keterangan penunjang, penyimpulan dan bukti.
2. Induktif: pesan yang disampaikan dengan mengemukakan rincian yang dapatmenarik kesimpulan.
3. Kronologis: pesan yang disusun berdasarkan urutan waktu terjadinya peristiwa.
4. Logis: pesan yang disusun berdasarkan sebab ke akibat atau sebalikya.
5. Spasial: pesan yang disusun berdasarkan tempat.
6. Topikal: pesan yang disusun berdasarkan pembicara, klasifikasinya dari yang penting kepada yang kurang penting, dari yang mudah kepada yang sukar,dariyang dikenal kepada yang asing.
Sesudah urutan-urutan pesan diatas, psikologi komunikasi menambahkan lagi satuurutan yang boleh kita sebut sebagai urutan psikologis. Urutan ini mengikutisistem berfikir manusia seperti yang dipolakan oleh John Dewey. Alan H.Monroe pada akhir tahun 1930-an menyarankan lima langkah dalam penyusunan.
pesan (motivated sequence), yaitu attention (perhatian),need (kebutuhan), satisfaction (pemuasan),visualization (visualisasi), dan action (tindakan). Pesanyang disampaikan kepada khalayak dimana pesan tidak sepaham dan komunikatorharus bisa menentukan bagian (struktur) yang penting dari pesan yang dapatditerima. Imbauan pesan merupakan pesan yang disampaikan untuk mempengaruhi oranglain, sehingga pesan yang dibuat harus menyentuh motif yang menggerakkan ataumendorong perilaku. Secara psikologis menghimbau khalayak untuk menerimadan melaksanakan gagasan itu. Imbauan pesan terdiri dari:
1. Imbauan rasional artinya meyakinkan orang lain dengan pendekatan logis atau penyajian bukti-bukti.
2. Imbauan emosional biasanya menggunakan bahasa yang menyentuh emosikomunikan dari pengalaman sebelumnya.
3. Imbauan takut biasanya menggunakan pesan yang mencemaskan,mengancamatau meresahkan.
4. Imbauan ganjaran pesan yang biasanya menggunakan rujukan yangmenjanjikan komunikatan sesuatu yang diperlukan atau yang diinginkan.
5. Imbauan motivasional pesan yang menggunakan imbauan motif yangmenyentuh kondisi intern dalam diri manusia.
Terbaru
Terlama
Terbaik