Pengertian Hubungan Internasional
Kata hubungan internasional sudah tidak asing lagi bagi kita, terlebih lagi dalam lingkungan mahasiswa. Hubungan Internasional juga menjadi salah satu program jurusan di Universitas tertentu. Secara sederhana kata hubungan adalah sesuatu yang menjalin suatu keterikatan dari dua pihak atau lebih yang saling melakukan kerjasama.
Sedangkan internasional sudah jelas mencakup wilayah yang sangat luas dan mendunia yaitu internasioanl itu sendiri. Menurut Bakry (2017) secara sempit mendefinisikan hubungan internasional adalah hubungan yang dilakukan antar negara (inter-states relations), atau hubungan antarbangsa (relations between/among nations). Hubungan-hubungan tersebut melibatkan antara bangsa yang berada di dalam suatu negara.
Senada dengan hal tersebut, Brown dan Ainley (dalam Bakry, 2017) mengatakan bahwa secara sempit, hubungan internasional adalah tentang hubungan antar negara dan dimaknai sebagai suatu aksi dan reaksi diantara negara-negaraa yang berdaulat dan diwakili oleh para elite yang berkuasa dinegara-negara tersebut.
Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan internasional adalah terjalinnya ikatan yang dilakukan oleh minimal dua negara atau lebih dalam bidang tertentu untuk melakukan kerjasama atau hubungan-hubungan di wilayah global.
Sejarah Uni Eropa
Uni Eropa merupakan salah satu organisasi yang berdiri di Benua Biru yaitu Benua Eropa. Organisasi ini tidak terlepas dari sejarah yang cukup panjang hingga Uni Eropa dapat berdiri kokoh sampai saat ini. Setelah adanya Perang Dunia II yang menghancurkan paruh pertama abad ke-20, para pemimpin yang berada di Eropa meyakini bahwa satu-satunya cara untuk membangun perdamaian abadi adalah mendamaikan kedua negera yang sedang berperang.
Yang dimaksud negara yang sedang beperang adalah Perancis dan Jerman. Dalam perkembangan selanjutnya tahun 1950, langkah pertama yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Perancis Robert Schuman mengusulkan penyatuan seluruh Eropa, dengan cara menjadikan industri batu bara dan baja dari Eropa Barat.
Ditahun selanjutnya didirikan Batubara dan Baja Masyarakat Eropa (ECSC) Oleh 6 negara sebagai anggota awal yaitu Belgia, Perancis, Jerman Barat, Italia, Luxsembrug, dan Belanda yang menandatangani Perjanjian Paris.
Beberapa tahun berdiri dan sukses,selanjutnya pada tahun 1957, tokoh-tokoh berfikir tentang suatu organisasi yang lebih luas lagi dan membayangkan “serikat makin dekat” Traktar Roma menciptakan Masyarakaat Ekonomi Eropa (MEE) dan Masyarakat Energi Atom Eropa ( EURATOM) dan 6 anggota awal tersebut yang menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan mereka.
Setelah itu lembaga ketiga komunitas itu bergabung secara resmi untuk membentuk Masyarakat Eropa (EC), yang didalamnya dibentuk struktur organisasi seperti tunggal Dewan Menteri, Komisi tunggal dan masih banyak lagi. ( Nam Nguyen).
Hal inilah yang semakin dekat dengan awal berdirinya Uni Eropa, pada tahun 1973 adanya pembesaran utama dari Ec yang menambahkan Denmark, Irlandia bergabung. Ditahun 1980-an semakin banyak lagi negara-negara yang bergabung dengan EC.
Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1993, yang meletakkan dasar Perjanjian Maastricht untuk kea rah selanjutnya dalam pembentukan Uni Eropa dan kebijakan luar negeri serta pertahanan, dalam urusan peradilan, ekonomi dan serikat moneter. Dari sinilah perubahan nama menjadi Uni Eropa dan secara resmi Uni Eropa berdiri pada tahun 1993 di Maactricht, Belanda
Terbaru
Terlama
Terbaik